Bulan Agustus Dalam Bulan Islam

Bulan Agustus Dalam Bulan Islam

Rabi'ul akhir (ربيع الآخر)

Rabi'ul-Akhir adalah bulan keempat. Namanya berarti 'Musim Semi yang Kedua' dalam bahasa Arab. Pada bulan ini juga orang Arab dahulu mulai menggembalakan hewan-hewan ternak mereka.

Zulkaidah (ذو القعدة)

Zulkaidah adalah bulan kesebelas yang merupakan salah satu dari empat bulan suci yang mengharamkan peperangan.

Perang biasanya sudah selesai dan banyak orang Arab yang berdiam di rumah. Zulkaidah diartikan sebagai 'pemilik duduk' atau istirahat.

Daftar Hari Penting Bulan Agustus 2023

Berikut adalah daftar hari besar selama bulan Agustus 2023:

Jumadil akhir (جمادى الآخر)

Jumadil akhir adalah bulan keenam. Sama seperti Jumadil awwal, namanya juga berhubungan dengan musim dingin.

Bulan ini diartikan dengan kata kerja yang berarti "membekukan" karena air pada bulan ini membeku selama setahun.

Rajab adalah bulan yang dihormati karena berasal dari kata rajaba yang artinya hormat. Rajab adalah bulan ketujuh dan termasuk salah satu dari empat bulan suci. Di masa Jahiliyah, berperang pada bulan ini dianggap terlarang.

Syakban adalah bulan kedelapan. Bulan ini dikenal sebagai bulan di mana amalan dinaikkan kepada Allah Swt. Malam Nisfu Syakban, merupakan salah satu malam yang dianggap memiliki keberkahan.

Bulan ini juga menjadi bulan orang Arab untuk mencari air persiapan perang. Mereka membagi wilayah dan hal ini membuat Syakban memiliki arti pembagian.

Ramadan adalah bulan kesembilan yang ketika orang Arab dan umat Islam di seluruh dunia berpuasa dari fajar sampai matahari terbenam.

Ramadan berasal dari kata ar-Ramda yang diartikan menjadi panas. Karena bulan ini berlangsung saat musim panas.

Syawal adalah bulan kesepuluh, bulan untuk memulai berburu. Syawal berarti membawa, yang dimaksud adalah musim Syawal banyak unta yang melahirkan dan membawa anaknya.

Pada hari pertama bulan ini, Idul Fitri dimulai, menyatakan akhir dari puasa.

Kalender Islam Bulan Agustus 2023

Berikut adalah kalender Islam selama bulan Agustus 2023:

1 Agustus 2023 = 14 Muharram 1445 H = Selasa Wage

2 Agustus 2023 = 15 Muharram 1445 H = Rabu Kliwon

3 Agustus 2023 = 16 Muharram 1445 H = Kamis Legi

4 Agustus 2023 = 17 Muharram 1445 H = Jumat Pahing

5 Agustus 2023 = 18 Muharram 1445 H = Sabtu Pon

6 Agustus 2023 = 19 Muharram 1445 H = Minggu Wage

7 Agustus 2023 = 20 Muharram 1445 H = Senin Kliwon

8 Agustus 2023 = 21 Muharram 1445 H = Selasa Legi

9 Agustus 2023 = 22 Muharram 1445 H = Rabu Pahing

10 Agustus 2023 = 23 Muharram 1445 H = Kamis Pon

11 Agustus 2023 = 24 Muharram 1445 H = Jumat Wage

12 Agustus 2023 = 25 Muharram 1445 H = Sabtu Kliwon

13 Agustus 2023 = 26 Muharram 1445 H = Minggu Legi

14 Agustus 2023 = 27 Muharram 1445 H = Senin Pahing

15 Agustus 2023 = 28 Muharram 1445 H = Selasa Pon

16 Agustus 2023 = 29 Muharram 1445 H = Rabu Wage

17 Agustus 2023 = 30 Muharram 1445 H = Kamis Kliwon

18 Agustus 2023 = 1 Safar 1445 H = Jumat Legi

19 Agustus 2023 = 2 Safar 1445 H = Sabtu Pahing

20 Agustus 2023 = 3 Safar 1445 H = Minggu Pon

21 Agustus 2023 = 4 Safar 1445 H = Senin Wage

22 Agustus 2023 = 5 Safar 1445 H = Selasa Kliwon

23 Agustus 2023 = 6 Safar 1445 H = Rabu Legi

24 Agustus 2023 = 7 Safar 1445 H = Kamis Pahing

25 Agustus 2023 = 8 Safar 1445 H = Jumat Pon

26 Agustus 2023 = 9 Safar 1445 H = Sabtu Wage

27 Agustus 2023 = 10 Safar 1445 H = Minggu Kliwon

28 Agustus 2023 = 11 Safar 1445 H = Senin Legi

29 Agustus 2023 = 12 Safar 1445 H = Selasa Pahing

30 Agustus 2023 = 13 Safar 1445 H = Rabu Pon

31 Agustus 2023 = 14 Safar 1445 H = Kamis Wage

Katafakta.id (Tanjab Barat) Memasuki bulan Agustus dan menyambut hari kemerdekaan republik Indonesia,serta hari jadi Tanjabbar yang 57 bermacam-macam kegiatan yang…

Kalender Hijriyah adalah penanggalan dalam Islam yang terdiri dari 12 bulan dalam setahun, dengan total hari sekitar 354 atau 355 hari. Lantas, apa saja nama bulan Islam tersebut?

Kalender Hijriyah dimulai dari peristiwa perpindahan (hijrah) Nabi Muhammad Saw dari Mekkah ke Madinah. Pada sistem dari kalender Hijriyah, hari atau tanggal akan dimulai ketika matahari sudah terbenam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya perlu diketahui bahwa pada kalender Hijriyah tidak ada aturan yang khusus untuk bulan-bulan mana saja yang memiliki 29 hari dan yang 30 hari.

Sebab semua tergantung pada penampakan bulan sabit atau hilal. Kalender hijriyah dihitung berdasarkan dengan rotasi dari Bulan yang berlawanan dengan Matahari.

Jumadil awal (جمادى الأول)

Jumadil awwal, bulan kelima, merupakan salah satu dari dua bulan Jumadil. Namanya berarti 'yang beku' yang merujuk pada musim dingin. Bulan ini juga menunjukkan datangnya musim kering pertama.

Zulhijah (ذو الحجة)

Zulhijah adalah bulan kedua belas dan salah satu bulan suci. Sepuluh hari pertama dianggap sebagai hari-hari terbaik dalam tahun, dengan puncaknya adalah Hari Raya Idul Adha dan pelaksanaan ibadah haji di Mekkah.

Kalender Hijriyah memainkan peran penting dalam menentukan tanggal pelaksanaan ibadah dan perayaan Islam, mengingatkan umat Islam akan siklus waktu yang berputar dan pentingnya memanfaatkan setiap bulan untuk meningkatkan keimanan dan amal saleh.

Itulah yang termasuk dalam apa saja nama bulan Islam atau bulan Hijriyah menurut kalender Islam. Semoga bermanfaat.

Suara.com - Islam memiliki kalender tersendiri berdasarkan hilal atau bulan sabit tanda bulan baru. Kalender Islam dimulai dari tanggal 1 Muharram hingga 29 atau 30 Dzulhijjah.

Jika dalam kalender Masehi disebut tahun Masehi, maka di kalender Islam akan disebut Tahun Hijriyah. Seperti Kalender Masehi, Kalender Islam juga terdiri atas 12 bulan. Berikut ini urutan nama bulan dalam Kalender Islam.

Muharram adalah bulan Januari bagi kalender Islam. Artinya, bulan Muharram adalah bulan awal kalender Islam. Bulan ini memiliki 30 hari. Muharram artinya bulan yang diharamkan atau tidak diperbolehkan, maksudnya yakni terdapat pada awal mula penamaan. Asal kata Muharram awalnya karena perang dilarang atau tidak boleh dimulai di bulan Muharram.

Baca Juga: Penampakan Detik-detik Kiswah Kakbah Diganti pada 1 Muharram

Bulan selanjutnya yakni bulan Safar. Bulan Safar memiliki 29 hari. Kata ‘safar’ artinya kosong. Kata safar ini merujuk pada ketika masa Rasulullah SAW, para pemuda diajak untuk melakukan perjalanan atau merantau saat bulan Safar.

Rabiul Awal ini menjadi bulan ke tiga dalam kalender Islam. Rabi’ul awal berjumlah 30 hari. Bulan ini memiliki arti pulangnya pemuda dari daerah perantauan ke kampung halamannya.

Bulan ini merupakan salah satu bulan yang spesial karena saat bulan inilah Rasulullah SAW lahir. Oleh karena itu, setiap bulan Rabi’ul Awal, umat Islam merayakan Maulid atau peringatan kelahiran Rasulullah SAW.

Baca Juga: Doa Mandi Wajib Puasa Muharram, Kapan Mulai Puasa Tasua dan Asyura 2022?

4.      Rabi’ul Akhir

Bulan ini merupakan bulan ke empat dalam kalender Islam. Bulan Rabi’ul Akhir memiliki 29 hari. Kata Rabi’ul Akhir memiliki arti beternak atau menggembala unta dan domba yang pada saat itu dilakukan oleh pemuda yang baru pulang dari perantauan. Ketika para pemuda pulang saat Rabi’ul Awal, sebulan kemudian mereka menggembala unta dan domba.

Jumadil Awal memiliki nama lain Jumadil Ula. Jumadil Awal terdiri dari 30 hari. Nama bulan ini memiliki arti dimulainya musim kekeringan. Lahan akan kering dan sulit digunakan bercocok tanam.

6.      Jumadil Akhir

Jumadil Akhir terdiri dari 29 hari. Bulan ini memiliki arti disambutnya bulan baru dan mengakhiri masa sulit di bulan sebelumnya.

Bulan Rajab terdiri dari 30 hari. Rajab artinya mulai dan menahan diri. Bulan ini adalah bulan yangistimewa karena Isra’ Mi’raj terjadi di bulan ini.

Bulan Syaban merupakan bulan yang terdiri dari 29 hari. Kata ‘Syaban’ artinya kelompok. Awalnya, pada bulan ini masyarakat terbagi menjadi beberapa kelompok. Kelompok tersebut berguna untuk bertahan diri. Masing-masing kelompok memiliki tugas mencari air, beternak, dan menjaga keamanan.

Ramadhan adalah bulan yang mulia. Bulan ini bulan yang lebih baik daripada seribu bulan. Bulam Ramadhan adalah bulan saat umat Islam wajib melaksanakan ibadah puasa dan menunaikan zakat fitrah.

Syawal terdiri atas 29 hari. Bulan ini adalah ketika umat Islam merayakan Hari Raya Idul Fitri setelah satu bulan penuh berpuasa.

Bulan ini terdiri atas 30 hari. Bulan Dzulqaidah memiliki arti ketenangan. Maksudnya yakni masa istirahat setelah adanya perayaan besar setelah bulan Syawal. Saat bulan ini, umat Islam dilarang memulai perang.

Dzulhijah merupakan bulan yang istimewa karena umat Islam diperintahkan menyembelih qurban dan menunaikan ibadah haji. Setiap tahun kabisat, jumlah hari dalam Dzulhijah akan bertambah satu menjadi antara 29 atau 30.

Demikian urutan nama bulan dalam kalender Islam. Selanjutnya diketahui bahwa dalam kalender Islam terdapat 12 bulan. Setiap bulannya terdiri dari 29 hingga 30 hari dengan makna yang berbeda-beda. Nama tahun dalam kalender Islam adalah Tahun Hijriyah.

Kontributor : Annisa Fianni Sisma

tirto.id - Kalender Islam selama bulan Agustus 2023 bertepatan dengan bulan Muharram dan Safar.

Muharram merupakan bulan pertama menurut kalender Islam atau Hijriah yang telah memasuki tahun 1445 H. Sedangkan Safar adalah bulan kedua setelah Muharram.

Tahun baru Islam alias 1 Muharram 1445 H bertepatan pada hari Rabu tanggal 19 Juli 2023.

Memasuki bulan Agustus 2023 M, bulan Muharram juga masih berlanjut hingga tanggal 17 dan berlangsung selama 30 hari penuh.

Adapun 1 Safar sebagai bulan baru dimulai pada 18 Agustus 2023. 1-14 Safar akan terjadi pada tanggal 18-31 Agustus 2023.

Selama bulan Agustus 2023, juga terdapat beberapa amalan ibadah yang bisa dilaksanakan oleh umat Islam.

Pertama, puasa Ayyamul Bidh Muharam 1445 H yang jatuh pada Selasa-Rabu, 1-2 Agustus 2023. Selain itu, juga ada puasa Ayyamul Bidh untuk bulan Safar 1445 H yang jatuh pada Rabu-Kamis, 30-31 Agustus 2023.

Sama seperti kalender Masehi, kalender Islam juga terdiri dari 12 bulan. Yakni Muharram, Safar, Rabiul Awal, Rabiul Akhir, Jumadil Awal, dan Jumadil Akhir. Lalu Rajab, Sya’ban, Ramadhan, Syawal, Dzulqa'dah serta Dzulhijjah sebagai bulan terakhir.

Selama 1 tahun penuh terdapat 354 hingga 355 hari, berbeda dengan Masehi yang terdiri dari 365 sampai 366 hari.

Dalam hadits Bukhari Nomor 3197 dijelaskan,"Waktu telah berputar sebagaimana adanya sekarang sejak Allah menciptakan langit dan bumi.

"Dan satu tahun itu dua belas bulan. Diantaranya ada empat bulan haram. Tiga bulan saling berturutan: Dzulqa’dah, Dzulhijjah dan Muharram. Satu lagi adalah bulan Rajab yang terletak antara bulan Jumada (Tsani) dan Sya’ban."

Rabi'ul awwal (ربيع الأول)

Rabi'ul awwal adalah nama bulan ketiga, dikenal sebagai bulan kelahiran Nabi Muhammad Saw. Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw dirayakan oleh sebagian umat Islam di bulan ini.

Orang Arab biasanya selesai melakukan perang dan meraih kemenangan saat bulan ini juga. Selain itu juga, bulan ini berarti bulan yang terjadinya musim semi pertama.

Muharram (المحرّم)

Muharram adalah bulan pertama dalam kalender Hijriyah dan salah satu dari empat bulan suci. Bulan ini sering dihubungkan dengan Asyura, yang merupakan hari kesepuluh Muharram, di mana banyak umat muslim berpuasa.

Arti dari kata Muharram diambil dari kata Arab yang berarti "diharamkan". Adapun yang dimaksud makna kata tersebut adalah sesuatu yang dihormati dan diharamkan dari hal yang buruk.

Safar adalah bulan kedua dan namanya berarti 'kosong' atau 'nihil' yang kemungkinan merujuk pada zaman pra-Islam ketika orang-orang meninggalkan rumah mereka untuk berperang.

Nama Safar juga diambil dari nama jenis penyakit yang konon diyakini oleh orang Arab jahiliyah sebagai penyakit yang menyerang organ dalam atau perut akibat dari ulat besar yang berbahaya.